Nostalgia

Jaman kuda gigit besi

Tepatnya foto ini diambil sekitar awal tahun 70, Dimana saya masih kelas 6 SD. Jarak usia saya dengan adik2 agak cukup jauh, yang kedua berjarak hampir 6 tahun, beda usia dengan yang kedua 7 tahun dan terakhir 8 tahun.
masih inget deh, adik yang paling kecil ini , waduh cengengnya setengah mati, entah karena bungsu atau memang bawaan. Kalau adik perempuan saya ni, waduh betul2 tukang ngambekan, rasanya sekarang anaknya adik saya ada lho yang kayak gitu, nurun rupanya.

Foto ini diambil di Bumi Sangkuriang, Ciumbuleit - Bandung.


Ulang Tahun saya yang ke 14 ditahun 1972, waktu itu saya bersekolah di SMP 2 BandungMasih SMP, foto ditahun 1973. Baju yang dikenakan itu, bikinan sendiri lho ?


Ini foto tahun 1976, jadi harusnya sudah kelas 3 SMA, jadi tahun terakhir di Bandung.
Sudah kuliah, tahun 1977, kami semua sudah pindah ke Jakarta dan foto ini diambil selagi lebaran dirumah Eyang Roosmiati, buliknya ayah saya.

Foto ini diambil tahun 1978, selagi piknik ke puncak. Ayah saya penggemar piknik dan nyupir, sedang ibu saya senangnya dirumah saja.
Kok kayaknya sekarang saya suka sekali nyupir, dan piknik tapi sekaligus kalau sudah dirumah ada yang dikerjakan, bisa sampai ber hari2 tahan gak keluar rumah.
Komentar anak saya, sampe jadi ijo karena jamuran. Tapi anak saya juga lebih parah lagi, sangat betah dirumah, dan suami juga sami mawon, kutu buku yang lebih suka dirumah dan makan makanan rumahan. Jangan heran kalau sekali waktu, week end bisa 2 hari asli gak kemana mana.....

Tahun 1981, dimana adik2 sudah nampak beranjak dewasa, yang bungsu pun sudah SMA. Ah waktu itu terasa cepat sekali memang.Dua adik laki2ku kini sudah lebih tinggi dariku. Masih teringat, sempet jadi guru les kimianya adik yang ke 3, beserta beberapa orang teman2nya, yang kini semuanya sudah jadi ibu dan ayah dengan anak2 yang sudah seumur kalian waktu itu.

Awal tahun 1983, tahun terakhir kita bersama2 dalam satu rumah, karena ditahun ini saya akan bertemu jodoh dan bertunangan, dan tahun 1984 kami menikah dan langsung berangkat ke Belanda.
Ach....masa ini memang gak kembali. Sekarang masing2 sudah sibuk dengan keluarga masing2, kalaupun kita ngumpul komplit, bisa terjadi beberapa kali saja dalam setahun. Terutama saya yang sejak awal perkawinan gak pernah lagi tinggal di Jakarta.
Indahnya kenangan masa lalu.....